The Definitive Guide to Alat Musik Tradisional Sulawesi Tengah

Sedang pada bagian busur, terdapat senar panjang yang akan menghasilkan suara bila dipetik. Mayoritas masyarakat Bugis memeberi nama alat musik ini dengan sebutan Tolindo, sedangkan masyarakat Makassar memberi nama alat musik ini dengan sebutan Popundi.

Alat musik tradisional Pare’e dibuat dengan bahan bambu yang dibelah dan pada bagian ujungnya dijadikan runcing seperti paruh burung karena salah satu saja yang tajam.

Meski terbilang sudah mulai punah, alat-alat musik ini sekarang sudah mulai kembali dilestarikan oleh pemerintah daerah Sulawesi Tenggara melalui sosialisasi pada para siswa usia sekolah. Semoga bermanfaat!

Dimainkan dengan cara digesek meskipun alat musik Geso-Geso ini hanya dengan satu dawai saja yang dapat dimainkan

Biasanya alat musik ini dimainkan dengan posisi duduk dan melingkar, namun ketika mengantar pengantin dilakukan dengan cara sambil berjalan.

Alat ini berbentuk bulat panjang dan berfungsi sebagai alat pengusir hewan pengganggu tanaman, pemberitahuan terjadinya pencurian atau bencana alam, dan pemberitahu untuk berkumpul.

Alat musik tradisional tepuk Umumnya alat musik tradisional tepuk mengandung unsur kulit sebagai sumber getar dan ruang resonansi penggaung bunyi. Contohnya adalah aneka macam gendang dan tifa merupakan jenis alat musik tradisional yang ditepuk.

Ia terbuat dari kayu khusus yang sifatnya kuat dan keras, ditambah dengan tempurung click here yang dilapisi dengan kulit binatang yang berfungsi sebagai pengeras bunyi.

Alat musik ini terbuat dari kayu dan tempurung kelapa yang diberi dawai atau senar. Cara memainkannya itu sendiri dengan cara digesek menggunakan alat khusus yang terbuat dari bilah bambu dan tali, sehingga akan menimbulkan suara yang khas.

Pembuatan alat musik tradisional ini berasal dari bambu yang mungkin masih satu jenis dengan sitar tabung dan kelompok-kelompok ideo-kordofon. Pada bagian kulit tengah bambu dilubangi sebagai resonatornya yang nantinya sewaktu dipetik bunyi yang dihasilkan bisa terdengar sedikit lebih kencang.

Paree atau Pare’e merupakan alat musik tradisional Sulawesi Tengah yang dibuat dengan menggunakan bahan bambu yang dibelah dan salah satu bagian ujungnya dibuat menjadi runcing seperti paruh burung.

Generasi Muda adalah bagian pendukung dan penentu untuk nasib kedepannya alat musik ini, apakah akan tetap bertahan atau akan hilang digantikan dengan alat musik contemporary.

Alat musik tradisional Sulawesi Tengah yang pertama ialah Santu. Dimana alat musik ini dibuat dari Bambu yang kemungkinan anda dapat masukan di dalam tipe sitar tabung serta termasuk juga barisan ideo-kordofon.

Tatali adalah alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi Tengah yang hampir sama dengan Suling. Tatali digunakan dengan cara ditiup dan alat musik ini termasuk alat musik tradisional khas suku To Wana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *